Pages

Showing posts with label plan. Show all posts
Showing posts with label plan. Show all posts

Monday, October 21, 2013

New Contents of This Blog \(^.^)/

Hai, hai! Happy Monday, everyone!

Tadi, di sekolah, tiba-tiba kepikir, "Kenapa, ya di SD perasaan gue pinter (ce ileh. Eh tapi beneran haha) sampai-sampai guru aja kadang suka minta bantuan gue buat bantuin ngajarin temen-temen. Pas SMP, karena mungkin banyak saingan, jadi gak terlalu nonjol lagi. Sekarang, kenapa buat ngerti fisika aja kayaknya belet bener. Muahahaha."

Terus tiba-tiba kepikiran lagi, "Kalau dipikir-pikir, blog storyofdindakade.blogspot.dot.com tuh merupakan hasil pemikiran otak kanan dan dindakade.blogspot.com itu bisa di bilang hasil pemikiran otak kiri. Dan kenapa aku jadi lebih sering nge post di blog otak kanan, ya dibanding yang otak kiri? Wkwk. Lama-lama blog otak kiri bakalan redup kalau gini mah, sih..."

Dan mikir, lagi... "Btw, mungkin pas di SD tuh gue pinter karena sering memberi ilmu. Hukum aksi=reaksi. Atau mungkin memberi<menerima. Kalau pas SD gue bisa ngajarin temen-temen, kenapa sekarang enggak? Ah, tapi untuk sekarang sih gue sendiri juga masih belum hebat buat diri gue sendiri. Gimana mau berbagi sama orang lain alias temen-temen, gitu? Lagian, jarang juga ada yang nanya ke gue. Muahaha."

Terus kemudian kepikiran lagi, tapi gak akan pake tanda petik ah yang ini mah. Asa kagok pake tanda petik mah wkwkwk.

Jadi, pas pelajaran fisika tuh tiba-tiba dapet ilham buat ngeshare materi-materi pelajaran di blog ini. Iya. Semacam itu. Materi pelajarannya gak akan semacam text book kayak di buku paket gitu... Tapi pake bahasa aku sendiri... Jadi kan untung buat aku, dan kalian semua yang baca, mungkin. ^^

Dan setiap postingan yang berkonten pelajaran itu, aku ngepostnya tanpa liat buku. Jadi, bakal aku pelajarin dulu, sampai aku bisa ngejelasin di blog ini. Butuh waktu, emang. Maka dari itu, nge-post di sini gak akan aku masukin ke jadwal rutinitas aku. Ngepost nya bakalan kapan-aja-semau-gue. Soalnya kalau di masukin ke jadwal rutinitas, nanti takutnya jadi beban ke akunya juga, gitu...

So, it's gonna be a win-win situation. Aku bakalan ngerti dan paham materi, kalian yang bacanya juga (mungkin) bakalan ikutan ngerti. 

So, that's it, fellas. Entah kapan sih mau mulai ngepostnya. Rencananya kalau untuk fisika kimia matematika, bakalan aku post dari materi kelas 12 awal. Oh, iya. Materinya bakalan sekitar kelas 12an aja deh kayaknya. Dan nanti kalau misalkan kisi-kisi UN udah keluar, mungkin mau dibahas juga. Mungkin loh, ya. Mungkin...

Nanti, ya. Aku belajar dulu baru post. Ngahahaha. Tapi enggak sekarang, sih. Mau nyelesain beberapa kewajiban dulu, kalau semuanya selesai, baru deh mulai belajar-ulang.

Dan, kalau misalkan ada yang ingin ditanyain, bisa naro komentar di setiap postingan, tar Insya Allah, bakalan di jawab. Anyways, aku gak mau jadi semacam aku yang nge'guru'in. Disini aku maunya kita bakal belajar barengan, gitu.. :))

So, stay tune, 12th grade! ^.^ 

Saturday, October 20, 2012

Monologue: The Brand New Of Me

Rasanya udah lama gak nge post. Itu post-an terakhir tuh tanggal 30 September ya? Gak kerasa kan sekarang udah mau minggu ke-3 bulan Oktober aja... ._. Dan ini post bulan Oktober baru muncul sekarang nih, hehe ._.v Karena sibuk sekolah dan UTS juga sih sebenernya, bloggers...
Oke, sebelum ke judul, aku lagi mikirin ngubah tampilan blog ini nih. Perasaan bosen juga sih gak ganti-ganti, walaupun masih suka sih sama tampilannya sebenernya. Rasanya udah cuco gimanaaaa gitu :D 
Back to the title, The Brand New Of Me. 
Enggak kok, gak ada yang berubah dari aku. Aku masih aku yang dulu. Masih aku yang kemarin-kemarin. Bedanya, aku yang sekarang bakal lebih optimis, ngebuang rasa males, ngebuang rasa ngantuk dikelas, lebih aktif di kelas,  ngepadatin jadwal harian, dan yang pasti udah tau dan yakin cita-citanya mau kemana.
Cita-cita aku gak gampang. Kalau dipikir-pikir sampai overthinking, aku sendiri bahkan mungkin bakalan mikir, "bisa gak ya aku kesana?" Tapi enggak! Aku berusaha keras biar gak overthinking. Overthinking makes me down. And then insecuring myself against my abillity. That's suck.
Selain itu, sebagian orang juga bilang, "Susah, Din kalau mau kesana. Apalagi dari negara kita." Awalnya aku setuju dengan mereka. Dan pada akhirnya aku sendiri juga gak PD buat ngambil cita-citanya. Tapi kemudian, aku melihat seseorang dari negara ini. She's a woman, and she lived my dreams. And she inspired me with all her hardworks. Dia bisa, kenapa saya enggak? Ikutin aja langkahnya. Mungkin kita akan berbeda cerita, tapi kalau aku mau belajar, kenapa enggak?

Pokoknya kedepannya harus lebih giat, Din! Dan bloggers, kayaknya ngepost blog nya bakalan jadi jarang. Kali ini aku bener-bener ingin ngejar nilai. Kemarin tuh ternyata aku salah prinsip. Prinsip aku ketika milih jurusan IPA, aku bilang "Aku gak mau IPS, karena hafalan semua" mungkin juga itu tuh secara gak langsung aku bilang, "Aku milih IPA karena cuman berumus, bukan teori." Alhasil nilai biologi UTS kemarin hancur, karena biologi pelajaran hafalan.
Gita, seseorang yang jadi inspirasi aku tadi, dia bilang di blognya, "I love study!" Aku ingin kata-kata itu juga nerap di prinsip hidup aku. Kemarin-kemarin, aku galau. Kenapa? Gara-gara overthinking, overanalyze, dsb. Aku mikirin salahnya sistem disini. Sistem yang nerapin banyak pelajaran lah, atau UN lah, apa lah, dan sebagainya. Ditambah lagi mikirin quote dari film series, "I want to be a photographer. Why should I learn psych?" That line is so damn true, right? I know. Itu bikin aku mikir, "Aku ingin kerja di suatu tempat yang berhubungan dengan teknologi. Kenapa aku harus belajar kimia, biologi, atau apapun itu yang gak ada hubungannya sama cita-cita aku? Bukankah mempelajarinya semacam buang-buang waktu?"
Akhirnya aku curhat aja ke si Pewe. Dia bilang, "Iya, emang bener banget, Din. Tapi ya... harus ikhlas."  Terus aku bilang, "Harus ngikutin sistem yang salah dengan ikhlas gitu? Tapi kan salah..." Kata Pewe, "Ya itu sih terserah kamunya aja, Din." Hening, guys.
Tapi terus aku mikir lagi. Iya ya, mungkin selama ini aku gak ikhlas nerima pelajarannya. Padahal kalau misalkan aku mau ngerti, pasti bisa. Dan bukannya itu sifat aku ya? Cuman mau belajar yang aku mau atau yang menarik aja? Ya kali. Selama ini aku nentang sistem disini. Dan bikin otak aku nentang pelajaran yang gak ada hubungannya sama cita-cita aku. Dan untuk saat ini, ini tuh salah. Walaupun sebenernya bener, tapi dalam kondisi yang salah, tetep aja salah. Ya gak?
Akhirnya aku nyerah nih bloggers. Aku nyerah nentang keadaan. Aku bakal ngikut permainan sistem disini. Prinsipnya, jadi gini, "Kalau aku hebat, aku pasti gak akan kalah sama sistem yang salah ini kan? Aku pasti bisa ngedapetin nilai yang gede di semua pelajarannya kan? Dan ketika aku lulus dengan nilai yang tinggi, disitu aku tau, kalau aku yang jadi pemenangnya. Bukan sistemnya."
Dan berhasil. Hari Kamis kemarin, adalah hari pertama sekolah dengan prinsip yang baru. Ditambah keyakinan cita-cita. Rasanya tuh... Super Semangat! Dikelas gak ngerasa ngantuk. Eh sebenernya agak ngantuk sih ya, tapi otak aku langsung nerapin, sadar, dan bilang, "Gak kok, gak ngantuk!" Dan ketika pelajaran sejarah yang super malesin tugasnya, otak aku bilang lagi, "Gak males. Jangan kalah sama males!" Berhasil dengan sukses lho, bloggers.
Jadi.. buat semangat itu ternyata datangnya emang dari diri sendiri, ya? Percuma aja bilang, "Aku ingin semangat" tapi mindset kita males. So here I am with a new dream and spirit. Dear laziness, I dare you to beat me. And my next challange is: brave to stand up and stopping my shy, so there'll be no nervous!

"Everythime when there's opportunity, take it. Push yourself to the limit. And the most important of being success is: Challenging yourself" - People from Google.

Thursday, August 30, 2012

The Present

Iya, tau kok ini hari Kamis :-) So, bloggers, mulai sekarang kayaknya gak akan post tiap hari minggu. Eh iya, bukan mulai sekarang deh, karena dari kemarin-kemarin juga udah gak post di hari Minggu kan ya hihi :D Jadi gak akan pasti, postnya kapan, seminggu berapa kali post, atau semacamnya. Tapi diusahain kalau punya pikiran apaaa gitu, bakal langsung post kok ;-)
Tadinya aku mau post tentang twitter. But for now, as the title, I think it's more making sense. Kenapa? Karena berasa nyambung aja gitu kemarin-kemarin udah nge post masa depan, masa lalu, dan mungkin sekarang waktunya nge post masa sekarang yang lagi bikin galau akhir-akhir ini :|
Okay, sekarang itu ya...
Di umur yang 15 tahun ini, sebagai remaja, gue banyak maunya. Ya. Gak wajar sebenernya yang penghasilannya cuma bisa ngandelin bekel jajan sekolah dari orang tua. Ingin ganti komputer lah, ingin ganti hp lah, ingin sepatu lucu yang baru aja kemarin di keceng lah, ini lah, itu lah, banyak pokoknya.
Tapi kan punya alesan masing-masing. Komputer baru, karena komputer yang sekarang udah tua. Ya, walaupun masih bisa di gunain gitu ya, tapi kesel. Yang bener aja, gue cuma bisa nyolokin 2 USB. Kabel USB yang beranaknya gak bisa di pake, gak kebaca. Sepele sebenernya, tapi masalah sepelenya banyak, jadi kan ngenes juga. Sering lag lah, udah gitu layarnya suka jadi semacam biru gitu lah, kalau gak biru merah. Harus dimatiin dulu layarnya, baru aja bener. Merod pokoknya deh :( Jadi karena komputer, bagi gue ini tuh barang primer. Barang primer tau kan? Pernah belajar ekonomi kan? Ya itu lah artinya pokoknya :))
Hp (ih meni gak enak ya bilang HP, HH atuh android user mah bilangnya :D) baru tuh, karena...ini HH udah mau 1 tahun. Ya walaupun HH itu sebenernya barang sekunder, tapi seriusan deh, ini rekor terlama gue pake HP. Rekor terlama dulu tuh pake Soner juga, selama 6 bulan. Karena belum musim smartphone, pokoknya HP biasa, lupa tipenya. Dan ini tuh tanggal 18 November nanti HH gue bulet 1 tahun. Waw, gak kerasa ya. Dan cerita HH ini tuh ya, sebenernya HH ini tuh sebagai pelampiasan #ceileh eh tapi serius lho. Tahun lalu kan gue gak keterima di SMA yang deket ciwalk itu... Nah, sebagai gantinya, gue mikir, gue harus move on. Karena sadar, gue orangnya obsesi-an, jadi kalau mau A, tetep maunya A. Gak bisa di tawar. Kecuali, ada obsesi baru, obsesi yang lama bisa deh dilupain :') Anggap aja SMA itu tuh obsesi gue, dan gue gagal, gue nyari obsesi baru, liat HP, karena lagi musim HP Cina, ya, gue pake HP Cina. Sadar HP gue udah cacat, akhirnya pelampiasan deh nyari HP baru sebagai "obat galau gak masuk SMA". Dari awal, website HP yang di buka itu Soner. Kenapa? Karena terinspirasi dari HP yang dulu. Udah bulan Juli kan ya, ngeliat deh di websitenya XMP masih "Coming Soon". Yaudah gue tungguin, sambil belajar di kaskus, dan akhirnya di rilis gatau Agustus apa September deh. Dan akhirnya sampai sekarang, gue cinta android <3 #pret Dari situ juga minta dibeliinnya gak terlalu susah, dan bahkan gue mintanya pake janji, "gak akan dijual sampai kelas 3 selesai pokoknya, da udah multifungsi". Sialnya, makin gue ngerti android, makin gue tau spesifikasi yang bagus, makin gue bosen sama nih HH :| Janji yang diatas tadi tuh akhirnya di ganti jadi, "Pokoknya kalau Sony belum ngeluarin HH yang RAMnya minimal 1GB ditambah kameranya lebih dari 5MP, gak akan di ganti dulu, dan ya, harganya pingin yang masih dibilang menengah". Dan jengjeng, kemarin di IFA 2012, ternyata Sony ngumumin Xperia T, V, J. Dan yang bikin ngebet tuh Xperia V. Dalam taksiran gue, kayaknya harganya 4juta sih kena~ tapi bener deh, worth to buy 4jt dengan spek kayak gitu mah~ ya walaupun Sony nya belum ngumumin harga officialnya, tapi ya sekitar segitu deh ya~ The problem is, gak mungkin gue minta dibeliin yang baru ke ortu :')
Sepatu dan barang lainnya tuh sebenernya kebutuhan tertier kayaknya. Ya, gak terlalu penting, tapi buat gaya :)) Ya, tapi kan tetep aja walaupun harganya kecil-kecil juga kalau disatuin mah, beuh... ngerti kan ya? :|
Semenjak pindahan sekolah, rugi uang jajan sebenernya. Dulu di 16, bisa gak jajan seharian. Karena sekolahnya juga cuman bentar, cuman sampai jam 12. Lah ini, sekarang. Sampai jam 3, dengan 2x istirahat, jadi gak mungkin kalau gak jajan. Pasti uang jajannya abis. Dan sekolahnya cuma 5 hari, otomatis uang jajan mingguannya juga berkurang. Bahkan buat beli internet bulanan hp juga gak yakin sekarang. Minta ke orang tua tuh semacam.... I don't know, kalau pas di 16 kan, bisa dibilang, I bouhgt things by myself. Walaupun uang jajan sekolahnya dari orang tua, tapi kan gue yang kumpulin :'D
So, this is me on present. Lagi mikir gimana caranya ngasilin uang dengan umur segini, tanpa ngebebanin orang tua. Gimana caranya mandiri. Yup, that's me. When I want something, I'll work for it, until I get it. Sometimes, I hate myself for being like that.... Selain itu, lagi nyari beasiswa buat kuliah. Ya, awalnya emang pingin banget ITB, bahkan sampai sekarang, tapi kalau ada beasiswa, ya lebih pilih beasiswa deh~ apalagi kalau beasiswa ITB, aamiin, semoga :D Selain itu juga, masih kepikiran gue mau jadi apa. Kemarin ngeliat blognya Kak Dwita, jadi semacam pingin deh punya blog kayak gitu. Malah mikir mau ngerombak blog ini, tapi ya, gatau deh, we'll see :'D
God, please show me, what should I do? I wasn't know that growing up is this hard :|

P.S. Aku gak maksud gak bersyukur atas semua yang aku punya sekarang. Alhamdulillah masih punya komputer yang bisa di pake dan ada hp juga. Tapi, bukannya itu udah sifat alami manusia? Tidak pernah puas? Iya kan? Dan aku gak akan cuman berandai-andai, pasti dibuktiin, suatu saat. Just stay away, and watch me ;-)

Tuesday, July 31, 2012

My Future? :/

Hi bloggers, udah berapa minggu ya gue gak post ( '-') ('-' ) *bersihin debu*. Maapin deh ya, alesan gak nge post itu karena, modemnya abis. Padahal sih ya, ada hp yang bisa dijadiin modem, tapi, yaudah. Selain itu, (agak) sibuk sekolah :D Alesan utamanya sih sebenernya... males. hihihi :">
Jadi ceritanya kan sekarang udah kelas 2 SMA. Udah masuk jurusan IPA. Udah mikirin kedepannya ingin masuk ITB. Tapi, entah lah. Namanya juga rencana. Who knews? :-j
Tapi yang jadi pikiran gue sekarang, gue mau jadi apa?
Gini deh ya, kita pikir yang gila sekarang.
Awalnya, inginnya masuk ITB, jurusan STEI, alias teknologi. Oke, gue suka teknologi. Teknologi yang gue suka tapi.... android. Jujur, ilmu android juga belum luas. Gue cuma tau teori. Praktek sih baru nyampe flashing, rooting, sama mod ( ._.) Walaupun emang bisa belajar lebih. Tapi apa perlu? Maksudnya, nanti kuliah berarti cari gelar doang gitu? Karena yang gue tau, dunia komputer itu, semuanya tentang 'keahlian'. Walaupun lo udah dapet gelar, tapi lo gak ahli dalam bidangnya, it wasting, bro... Hmmm... Selain itu, STEI itu ada informatika. Informasi dan matematika. Dari kecil emang suka matematika, dan kemarin pas kelas X, gue ikut OSN TIKnya. Tapi gagal. Sebagian besar yang gue isi cuman matematikanya, karena belum di ajarin pascal, ataupun bahasa pemogramannya. Dan dikelas 2 ini, baru di ajarin dasar-dasarnya. Tapi mau jadi apa nanti? Dunia programming? Isn't it awkward for a woman? ._. But hey, I'll count it... Dan sebenernya yang bikin gue agak gak tertarik disini tuh karena ITB... susah masuk sana tuh, tapi untuk teknologi, gue cuma ingin di ITB, dan sekarang tuh gue agak pesimis untuk masuk sana.... ._.
Beralih ke seni. Dunia yang katanya luas. Mulai dari seni musik. Apaan? Nyanyi? No. Baru aja kemarin didepan kelas gue ngebuktiin gue gak bisa nyanyi. Malu setengah mampus. Seni rupa? gue gak bisa gambar. Seni tari? dulu sih pas SD suka nari, da ada pelajarannya. Lancar loh cyin, nari jaipong =)) dan jari gue (kata mamah) lentik, jadi cuco gimana gitu :"> dan pas di SMP ikutan ekskul tari, tapi gak pernah masuk, karena kan ekskulnya hari Sabtu tuh pas sekolah libur jadi kan males ( ._.) Seni drama? gak pernah acting-actingan. Intinya mah gak mau. =)) Seniiiii tulis? Semacam jadi writer? Well, I love blogging. Dan kadang juga bisa bikin kalimat yang, yaaa~ begitulah, semacam baku, dan kemudian gue sendiri ngerasa kalimatnya canggung, jadi gue ganti jadi kalimat yang biasa aja. Dan itu tuh sering. Tapi, apapun itu, ketika ada tugas Bahasa Indonesia ngebuat karangan, gue males. Selalu males. Kadang mentok gak bisa ngarang. Paling sebel kalau disuruh ngebuat tentang pengalaman. Pelizzzz ._.v
Sekarang dokter. Dari awal sih gak minat ya, tapi karena ini di blog dan moga aja setelah nulis gue dapet pencerahan gue mau jadi apa gitu loh, ngahaha. Dokter itu biaya kuliahnya mahal bos. Untuk ukuran keluarga gue, gak akan sanggup. Kecuali gue kerja sendiri dan ada kerjaan sampingan yang mencukupi buat kuliah di kedokteran, tapi gak mungkin ada. Atau, gue lucky dapet beasiswa, aamiin. Okay, dokter bedah? Big no. Demi apapun, gue gak suka darah. Dokter anak? Well, I love kids, but I hate it when they cry. Dokter gigi? Ya mungkin kali ya, secara gue sendiri sering sakit gigi dan mungkin aja kalau jadi dokter gigi mah buat gigi sendiri teh gampang gak perlu bulak-balik dokter gigi lain :)) Dokter psikologis (psikiater)? Yes, I've once think about it, and it was capture my attention, since my sister...... but I don't want to face some crazy people. I just want to be that person whom people told what's their problem, and told 'em how to face it.
Dunia hukum. Errrr... gue dari kelas IPA. Gue gak suka pemerintahan disini. Gue gak mau dibenci rakyat. Jadi semacam pengacara? yaaaa, gue suka debat. Sering banget debat sama kakak, yang gak mau kalah, yang selalu ngerasa dia bener. Eh kok jadi curhat. Dan suka menang sih akhirnya, and then I feel like a boss. >:)
Dunia pendidikan. Masuk kuliah semacam FMIPA gitu? terus jadi guru? No. I'm tired of school. Walaupun kalau jadi guru semacam jadi guru dalam bidangnya, tapi tetep aja. Sekolah. Bosen meureun 12 tahun teh ._.
Dunia perkantoran. Apaan cik, da gak tau apa-apa aku mah ._. Management? sepupu sama kakak gue nih udah ngambil alih jurusan ini. Walaupun gak apa-apa sih kalau gue ngambil juga, tapi da gak mau. We need some kind of variation :D Accounting? Well, I love math, but..... ya know... ._.
Dunia lain. Eh. Bukan acara trans 7 kok, bukan. Masak? Mamah gue suka masak. Mamah gue ya, bukan gue. I love baking with my cousin, and she want to be a chef, but me? I just love baking. Gak berarti gue ingin di dunia masak. Dan gue kan cewek, mau gak mau harus bisa masak dong ya :p My ability on english .... Jadi penerjemah? Semacam penerjemah film gitu? Well, maybe....

Finally. See, after write this post, I finally picked some of things. Even does it still half hearted. Here's my plan....

Before I die, I want something like married, having child, happilly ever after. Before married, I want to be a success person. And before I become success, I must know how to be success, based from now. What I want, what I want to be. Dan pastinya, semuanya berdasarkan takdir. Kalau gue mau A, dan takdir bilang B, ya mau gimana lagi, kan? :D